cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
ELEKTRO
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B" : 7 Documents clear
Analisa Pengaruh Interferensi Terhadap Availability pada Jaringan Transmisi Microwave Menggunakan Software PATHLOSS 5.0 Studi Kasus di PT. Alita Praya Mitra Program Studi Diploma III Teknik Telekomunikasi, STT Telematika Telkom, Purwokerto, Alfin Hikmaturro
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Dalam melakukan transmisi gelombang mikro terdapat pengaruh interferensi dan redaman, maka banyak propagasi yang tidak bebas pandang  (Line of  Sigh). Oleh karena itu dibutuhkan suatu perhitungan dan pengecekan suatu jaringan transmisi agar nilai interferensi tidak berpengaruh besar terhadap nilai availability yang seharusnya, ada beberapa cara untuk menghindari bahkan menghilangkan kasus interferensi adalah dengan mengganti sub-band dan mengganti sistem polarisasi pada antenna microwae. Pada jaringan transmisi milik PT.XL Axiata Banten terjadi suatu kasus interferensi, yaitu pada Hop link Panimbang-Labuan-Cigeulis dikarenakan menggunakan frekuensi yang sama dan sub-band yang sama. Dari hasil RF Scanning terlihat bahwa pada link tersebut memang terindikasi interference. Oleh karena itu dengan menggunakan software pathloss 5.0 akan dapat dilakukan suatu analisa suatu link atau jaringan yang terinterferensi. Sehingga dapat mengurangi dan mengatasi suatu kasus interferensi yang terjadi, dan nilai availability suatu link dapat bernilai baik. Pada saat interferensi nilai availabilitynya adalah 97.93992% . Optimasi yang dilakukan nantinya akan ada pergantian perangkat Outdor Unit (ODU) atau mengganti polarisasi antenna antara vertical atau horizontal dan dengan mangganti kanal frekuensi subband yang digunakan. Optimasi yang dilakukan adalah mengganti kanal frekuensi yang tadinya menggunakan 1h (high) - 1l (low) yaitu frekuensi 7.747,70 MHz-8.059,02 MHz menjadi kanal frekuensi 3h (high) – 3l (low) yaitu frekuensi 7.807,00 MHz-8.118,32 MHz. Dengan demikian interferensi yang ada pada sistem transmisi akan hilang. Kemudian setelah di optimasi nilai availability menjadi 99.99993%. Kata kunci : Availability, Microwave, pathloss 5.0, link, Attenuation  effects , Interference
Kandungan Harmonisa pada Lampu Hemat Energi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Wahri Sunanda,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Harmonisa merupakan salah satu komponen sinusoidal dari satu periode gelombang yang mempunyai frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi  fundamentalnya yang menjadi permasalahan dari kualitas daya listrik. Distorsi harmonisa dari bentuk gelombang sinusoidal tegangan dan arus yang terjadi  umumnya dipicu oleh beban non-linear, yang salah satunya adalah lampu hemat energi. Lampu hemat energi merupakan lampu fluorescent yang dioperasikan pada frekuensi tinggi yang diperoleh dari inverter kecil ballast elektronik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kandungan harmonisa tegangan, harmonisa arus, dan tingkat intensitas cahaya terhadap 4 merek lampu hemat energi dengan daya nyata nominal 8 watt, 16 watt, dan 20 watt dan menggunakan standar IEEE 519-1992 sebagai acuan dalam menetapkan batas tegangan dan arus harmonisa maksimum. Hasil pengujian menunjukkan bahwa total harmonisa distorsi (THD) tegangan pada berbagai merek lampu hemat energi  dengan daya nyata nominal   8 watt, 16 watt, dan 20 watt tidak melebihi dari batas standar IEEE 519-1992 yaitu maksimum 5%. Sedangkan total harmonisa distorsi (THD) arus pada berbagai merek lampu hemat energi dengan  daya nyata nominal 8 watt, 16 watt, dan 20 watt berada pada rentang nilai melebihi 71,2%. Kata kunci : Lampu hemat energi, Tegangan harmonisa terdistorsi, Arus harmonisa terdistorsi 
Analisa Kinerja PAPR pada Sistem OWDM Menggunakan Wavelet Packet Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Irwan Dinata,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Pada komunikasi wireless, tuntutan untuk menyediakan layanan data kecepatan tinggi dengan memberikan kinerja yang baik memunculkan teknik baru dalam peningkatan efisiensi spektrum dan perbaikan kualitas sinyal akibat frequency selective fading. OFDM merupakan teknik multi-carrier yang paling banyak digunakan untuk memenuhi semua tuntutan tersebut. Tetapi dalam pengembangannya, OFDM ini masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya masih besarnya nilai PAPR dan kurangnya perbaikan efisiensi spektral daya, sehingga digunakan OWDM untuk mengatasi kekurangan tersebut. Pada OWDM, Invers wavelet packet transform (IWPT) digunakan untuk membangkitkan simbol terkirim pada transmitter dan forward wavelet packet transform (WPT) akan mengembalikan simbol data terkirim tersebut pada receiver. Sistem OWDM ini akan membagi band frekuensi ke dalam beberapa sub-band yang berdiri independen dan terisolasi secara spektral yang disebut subchannelization. Dari hasil simulasi didapatkan OWDM memberikan beberapa hal yang dapat dibandingkan dengan OFDM. OWDM memberikan kinerja yang unggul dalam mereduksi nilai PAPR yang dihasilkan. Untuk OWDM sendiri jika diimplentasikan maka nilai PAPR terkecil dihasilkan pada orde wavelet yang kecil, wavelet Coiflet, penggunaan jumlah sub-band  yang sedikit dan modulasi QPSK. Kata Kunci: Wavelet, multi-carrier, multi-rate, ortogonalitas, PAPR
Disain Kontroler PI dengan Decoupling pada Sistem Kendali Level Coupled Tank Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh Utara, Muhammad
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Masalah pada Level Coupled Tank adalah adanya gangguan dalam aliran yang memasok tank akan membuat respon ketidakstabilan, sehingga bisa terjadi interaksi silang antara masukan dan keluaran. Kontrol PI adalah pilihan yang menarik ketika perumusan metode yang diusulkan untuk sistem Coupled Tank TITO. Kontrol PI memiliki kemampuan untuk mempertahankan nilai steady state pada respon gangguan. Dalam penelitian ini, menggunakan Decoupling dalam proses interaksi silang untuk setiap tangki. Coupled Tank pada sistem TITO dapat diubah fungsi transfernya ke SISO, sehingga dapat meminimalkan efek interaksi. Cara yang baik untuk merancang model adalah mempertimbangkan keadaan pada plant itu, jadi model kontrol yang diinginkan mampu mengatasi ketidak-linearitas dari sistem TITO. Simulasi menunjukkan nilai persen overshoot (Mp), settling time (Ts) dan error steady state (Ess), dari state pada masing-masing sistem adalah 0%, 38 detik, dan 0,22%..Katakunci: Coupled Tank, Sistem TITO, Kontroler PI, Decoupling
Implementasi Logika Fuzzy Dalam Optimasi Jumlah Pengadaan Barang Menggunakan Metode Tsukamoto (Studi Kasus : Toko Kain My Text) Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh Utara, Mutammimul Ula,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Optimasi jumlah pengadaan barang dilakukan dengan menggunakan tiga variabel, yaitu penjualan, persediaan dan pengadaan. Variabel penjualan terdiri dari dua himpunan fuzzy, yaitu : turun dan naik, variabel persediaan terdiri dari dua himpunan fuzzy, yaitu : sedikit dan banyak, sedangkan variabel pengadaan  terdiri dari dua himpunan fuzzy, yaitu berkurang dan bertambah. Dengan mengkombinasikan semua himpunan fuzzy tersebut, diperoleh empat aturan fuzzy, yang selanjutnya digunakan dalam setiap inferensi. Pada tahap inferensi, dicari nilai keanggotaan anteseden (α) dan nilai optimasi perkiraan pengadaan (z) dari setiap aturan. Optimasi pengadaan barang (z) dicari dengan metode defuzzifikasi rata-rata terpusat. Analisa dengan menggunakan metode Tsukamoto menghasilkan kondisi optimum pengadaan barang mencapai 38 kain/bal, ini mendekati perhitungan yang dihasilkan oleh Toko My Text tanpa menggunakan metode Tsukamoto, yaitu 35 kain/bal. Analisa dengan menggunakan metode Tsukamoto ini memperlihatkan kondisi rill yang harus dijalankan pihak penjual barang di Toko My Text dalam melakukan proses pengadaan barang supaya lebih tepat sasaran. Kata kunci : Optimasi, Barang, Fuzzy, Metode Tsukamoto
Disain Pengendali Slip pada Haul Truck Mengunakan Metode Sliding Mode Controller Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, UIN SUSKA Riau, Pekanbaru, Ahmad Faizal,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Kondisi perubahan gaya gesek jalan dan roda dapat mengakibatkan terjadinya slip pada kendaraan sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pada pengguna kendaraan. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan pengendali slip pada kendaraan agar berada pada kondisi slip yang minimal. Dalam penelitian ini mengembangkan metode kontrol Direct Torque Control (DTC) pada motor induksi tiga-phasa yang digunakan pada haul truck sebagai kendaraan. Dengan melihat metode-metode pengaturan yang ada maka dipilih metode sliding mode untuk mengatasi masalah slip yang terjadi pada kendaraan. Metode DTC digunakan untuk mengatur nilai torsi secara langsung, sedangkan metode sliding mode digunakan mengatur dan meminimalkan slip yang terjadi pada kendaraan. Simulasi dilakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian dengan simulasi menunjukkan bahwa metode pengendali sliding mode dapat meminimalkan slip sesuai dengan setpoin yaitu 0.2. Slip yang dihasilkan tersebut berada dalam range ketentuan nilai slip yang terjadi pada kendaraan dengan nilai μ=0 sampai μ=1. Kata Kunci : Motor induksi, Slip, Direct Torque Control , Sliding Mode Controller
Penerapan Metode Runge-Kutta Orde 4 dalam Analisis Rangkaian RLC Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung, Rika Favoria Gusa,
JURNAL ILMIAH “ECOTIPE” JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Vol 1, No 2 (2014): Jurnal “Ecotipe” Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas B
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.685 KB)

Abstract

Terdapatnya induktor dan kapasitor dalam rangkaian RLC tanpa sumber setidak-tidaknya menghasilkan sistem yang bercirikan sebuah persamaan diferensial orde kedua.Penyelesaian persamaan diferensial dapat dilakukan dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde 4. Rangkaian-rangkaian RLC tanpa sumber yang mempunyai konfigurasi sama tetapi memiliki harga elemen yang berbeda akan menghasilkan tanggapan yang berbeda. Hal ini membuat analisis rangkaian RLC menjadi sukar. Langkah-langkah penyelesaian persamaan rangkaian RLC tanpa sumber yang merupakan persamaan diferensial orde kedua diawali dengan membuat dua persamaan diferensial orde pertama berdasarkan persamaan rangkaian RLC tersebut. Selanjutnya, dilakukan penyelesaian menggunakan metode Runge-Kutta orde 4 dengan bantuan program Matlab sehingga dapat diketahui jenis dan grafik tanggapan alami dari rangkaian RLC seri maupun rangkaian RLC paralel tersebutdalam waktu yang singkat. Dengan melakukan penyelesaian terhadap beberapa persamaan rangkaian RLC seri maupun rangkaian RLC paralel tanpa sumber, diperoleh bahwa penerapan metode Runge-Kutta orde 4 dapat memberikan hasil (nilai tanggapan alami) dengan tingkat ketelitian yang tinggi jika dibandingkan dengan nilai penyelesaian eksaknya. Untuk rangkaian RLC paralel tanpa sumber yang dibahas, selisih (error) terbesar bernilai 0,0023 (0,23%).Untuk rangkaian RLC seri tanpa sumber yang dibahas, tidak terdapat selisih (error) terhadap nilai eksaknya. Kata kunci: Rangkaian RLC seri, Rangkaian RLC paralel, Runge-Kutta orde 4

Page 1 of 1 | Total Record : 7